Netti Herawati SE: 26 Tahun Berkarir di Dunia Jurnalistik, Wartawan Harus Dihormati dan Bukan Subjek Kejahatan Media. - Warta Global Indonesia

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Top Ads

Klik

More News

logoblog

Netti Herawati SE: 26 Tahun Berkarir di Dunia Jurnalistik, Wartawan Harus Dihormati dan Bukan Subjek Kejahatan Media.

Monday, May 22, 2023


Bali Indonesia, WARTAGLOBAL.id - Seorang perempuan yang berani dan tangguh menghadapi berbagai tantangan dalam karirnya sebagai jurnalis atau wartawan telah berkecimpung selama 26 tahun. Netti Herawati SE, seorang wanita sederhana, telah menekuni profesi jurnalistik dengan penuh dedikasi. Pada hari ini, tepatnya tanggal 26 Mei 2023, dia terus mengedepankan keadilan dan kebenaran dalam pekerjaannya. "Perjalanan sebagai pelayan masyarakat di bidang media yang dilindungi oleh Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 sebagai kontrol sosial di tengah masyarakat sering kali dipandang rendah dengan segala lika-liku baik yang buruk maupun yang baik," ujarnya.


Netti menegaskan bahwa pemerintah harus melibatkan semua jurnalis dan wartawan dalam program-program nasional, baik di tingkat daerah maupun pusat, agar mereka dapat berperan sebagai pengawas yang dapat melaporkan ketidakadilan dan perilaku tidak terpuji, seperti proyek-proyek yang merugikan atau kinerja pejabat di lapangan. "Ada kalanya seseorang dinilai hanya berdasarkan uang, hal itu membuat saya sedih dan miris melihatnya. Saya mengajak para jurnalis dan wartawan untuk bangkit dan berjuang demi kesejahteraan kita. Seorang jurnalis atau wartawan tidak dapat dinilai berdasarkan nilai nominal tulisannya, bahkan karya tulis mereka tidak dapat dihargai dengan nilai materi," tambahnya.


Netti juga meminta pemerintah untuk memberikan perhatian pada wartawan dan jurnalis, tidak hanya sebagai aparatur sipil negara (ASN) yang mendapatkan perhatian, tetapi juga dalam hal kesejahteraan mereka. Dia menyoroti situasi di mana mereka terus menciptakan karya tulis tanpa mendapatkan pengakuan yang layak. Dia berharap agar wartawan tidak diarahkan pada tindakan negatif sehingga terperangkap dalam kasus-kasus yang sebenarnya direkayasa. Netti menekankan pentingnya keterbukaan dalam kaitannya dengan alokasi anggaran di pemerintahan. Sampai saat ini, pemberian anggaran untuk media dan wartawan masih menjadi misteri yang tidak manusiawi. Banyak pemerintah mengeluhkan kekurangan dana, tetapi apakah itu benar?


Media sebagai garda terdepan suatu bangsa, harus berani memberitakan kebenaran meskipun banyak yang berusaha untuk membungkamnya. Sangat disayangkan jika sebagian orang menganggap seorang jurnalis atau wartawan dengan sebelah mata dan tidak menghargainya. Seperti yang dikutip dari pernyataan Hitler, "Dengan senjata pulpen, wartawan dapat membunuh dan menghancurkan sebuah negara." Netti merasa prihatin melihat seorang wartawan hanya dianggap sebagai orang yang hanya bermodal kata-kata dan mampu mengubah dunia.



. Netti menghimbau kepada seluruh rekan wartawan di seluruh Indonesia, baik yang masih junior maupun senior, bahwa keberanian saja tidaklah cukup. Mereka perlu dilengkapi dengan pengetahuan akademik dan pemahaman profesional dalam pekerjaan mereka. Netti mengajak semua wartawan untuk bangkit dan berjuang bersama, menyatukan misi dan visi dalam profesi jurnalistik di seluruh Indonesia. Mereka tidak boleh takut untuk menyampaikan kebenaran dan keadilan, bahkan jika melibatkan pejabat tinggi. Selama data dan fakta yang disajikan akurat, Netti siap mendampingi sebagai garda terdepan dalam perjuangan demi kebenaran dan keadilan.



"Jadilah berani karena benar, bukan berani karena dibayar," tegas Netti. Menurutnya, integritas dan kejujuran adalah pondasi utama dalam menjalankan tugas sebagai wartawan. Meskipun menghadapi tantangan dan risiko yang mungkin mengintimidasi, wartawan harus tetap teguh dan tidak terpengaruh oleh tekanan politik atau kepentingan pribadi. Mereka memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan informasi yang akurat, obyektif, dan berimbang kepada masyarakat.


Dalam mengakhiri pernyataannya, Netti menyampaikan harapannya bahwa para wartawan akan diperhatikan secara serius oleh pemerintah dan mendapatkan pengakuan yang pantas atas peran mereka dalam menjaga demokrasi dan membangun masyarakat yang adil. Wartawan adalah pilar keempat demokrasi yang tidak boleh diabaikan. Dukungan pemerintah dalam hal kesejahteraan, kebebasan berpendapat, dan kebebasan pers akan memperkuat peran wartawan dalam menyuarakan kepentingan rakyat dan menegakkan keadilan.


Netti Herawati SE, setelah 26 tahun berkarir di dunia jurnalistik, tetap memiliki semangat dan dedikasi tinggi untuk menghadirkan pemberitaan yang berkualitas dan bermartabat. Semangatnya sebagai jurnalis tangguh dan berintegritas menginspirasi rekan-rekan seprofesinya untuk terus menjaga profesionalisme dan menjadi garda terdepan dalam menyampaikan kebenaran kepada masyarakat. (Wr.G*/)

No comments:

Post a Comment