![]() |
Banjir bandang Libia: Korban meninggal dunia diperkirakan mencapai 20.000 orang |
Libya, WARTAGLOBAL.id - Tragedi besar melanda kota Darno, Libya, ketika lebih dari 11.000 nyawa telah terenggut akibat banjir yang melanda kota ini. Banjir dahsyat ini terjadi setelah hujan lebat yang berkepanjangan menyebabkan dua bendungan di wilayah tersebut pecah pada minggu lalu.
Bencana ini mengejutkan banyak warga, dan banyak kematian bisa dihindari jika Libya memiliki lembaga cuaca yang berfungsi. Laporan awal menunjukkan bahwa ribuan orang kehilangan rumah, makanan, air bersih, dan obat-obatan mereka dalam sekejap. Keadaan infrastruktur kota Darno yang sudah buruk sebelum bencana ini membuat situasi semakin buruk.
Namun, bantuan internasional untuk masyarakat yang terdampak kesulitan mencapai mereka akibat jalan rusak dan situasi politik yang tidak stabil di Libya. Keberadaan mayat yang masih tergeletak di antara reruntuhan juga mengkhawatirkan karena meningkatnya risiko penyebaran penyakit.
Dalam beberapa berita baik, beberapa korban berhasil diselamatkan setelah berhari-hari berjuang dalam kondisi yang sulit. Namun, pemulihan dari bencana ini akan memakan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun karena dampak sosial dan infrastruktur yang parah.
Dalam situasi ini, bantuan internasional menjadi sangat penting untuk membantu masyarakat Libya dalam mengatasi krisis ini. Selain itu, musim hujan yang akan datang diharapkan menjadi tantangan tambahan dalam upaya pemulihan kota Darno yang hancur. Semua pihak berharap agar bantuan segera tiba dan membantu memulihkan kota ini dari bencana yang menghancurkan ini.
Wr.G/*
No comments:
Post a Comment