Business Matching Export Coaching Program Angkatan 2023 Provinsi Lampung - Warta Global Indonesia

Mobile Menu

Top Ads

Halaman Iklan Di SINI

Berita Update Terbaru

logoblog

Business Matching Export Coaching Program Angkatan 2023 Provinsi Lampung

Saturday, September 16, 2023
Bandar Lampung | WARTAGLOBAL |  Pelaksanaan Export Coaching Program (ECP) Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) Sekretariat Jenderal (Sekjen) Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (KEMENDAGRI) serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG) Provinsi Lampung, menyelenggarakan kegiatan Business Matching tahap lima pada tanggal 12-13 September 2023 di Bandar Lampung.

Kegiatan Business Matching (BM) ini adalah program dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag RI) yang dilaksanakan selama dua hari di Bandar Lampung. Kerja sama Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung, bertempat di Emersia Hotel, Jl. Wolter Monginsidi No.70, Pengajaran, Kecamatan Teluk Betung Utara, Kota Bandar Lampung, Lampung 35214.

Lampung ditunjuk sebagai salah satu tempat pelaksanaan ECP karena wilayah ini memiliki potensi ekspor yang melimpah, seperti pertanian, perkebunan, perikanan, dan hasil bumi lainnya.

Pada ECP angkatan 2023 ini menghadirkan dari Ka. PPEJP/KA Disperindag Provinsi Lampung. Dengan instansi dari PPEJP/Disperindag Provinsi Lampung, Praktisi PPEJP, Atdag Hanoi. Kemudian juga Praktisi PPEJP Atdag Riyadh serta PPEJP/Disperindag Provinsi Lampung.

Adalah M. Andriza Syarifudin, Tities Nugraharti, Addy Perdana Soemantry, Gunawan, sebagai Fasilitator ECP angkatan dua (2) yang sudah berjalan hingga tahap kelima (5).

Sebelumnya telah dilakukan kurasi oleh tim PPEJP dan terpilihlah tiga puluh (30) peserta ECP dari ratusan peserta yang mendaftar di Provinsi Lampung. Ketiga puluh peserta ini berasal dari berbagai Kabupaten Kota di Provinsi Lampung.

Macam-macam produk unggulan dari peserta ECP adalah merupakan komoditas unggulan Lampung seperti makanan, minuman, kerajinan, industri olahan. Aneka keripik, minuman bubuk, makanan olahan, buah segar, olahan buah, tepung, mainan edukasi dan lain-lain adalah produk yang memang dicari dan dibutuhkan di pasar dunia.

Tugas eksportir, Menjual barang produksi perusahaan kepada organisasi dan perusahaan asing. Melakukan komunikasi dan negosiasi dengan perusahaan asing. Melakukan presentasi dan pengenalan produk perusahaan kepada perusahaan asing. Bertanggung jawab atas keadaan dan kualitas produk hingga sampai ke tangan pelanggan.

Seperti yang disampaikan oleh Fasilitator dari PPEJP Kemendag RI Ibu Tities, beliau mengatakan tugas eksportir adalah konsisten menjaga kualitas barang, mencari buyer, menyiapkan sistem pembayaran dan model pembiayaan, yang lainnya biar kami dari tim PPEJP yang mengerjakan karena itu sudah menjadi tanggung jawab kami.

"Kami berusaha semaksimal mungkin memfasilitasi untuk teman-teman ECP angkatan 2023 ini dengan ilmu dan pengalaman yang kami punya. Kami fasilitasi BM dengan buyer luar Negeri yang tidak mudah lho bisa mempertemukan langsung antara eksportir peserta ECP ini dengan beberapa Atdag seperti India, Australia, Riyadh, dan Hanoi. Kami pertemukan buyer untuk bisa interaksi langsung dengan peserta ECP." Terang Bu Tities.

Praktisi dan fasilitator ekspor PPEJP Kemendag RI, M. Andriza Syarifudin atau Coach Udin menghadirkan topik pembahasan: Bagaimana proses ekspor berjalan, Apa dan bagaimana jenis pembayaran ekspor?, Apa dan bagaimana L/C bekerja?, Alternatif pembiayaan.

Coach Udin menyampaikan pemaparannya terkait materi:

Sistem Pembayaran Ekspor
Jenis pembayaran ekspor (L/C dan non L/C) meliputi kelebihan dan kekurangan
Pembayaran Ekspor (mekanisme: diagram), resiko dan cara mengurangi resiko
Pembiayaan Ekspor
— Pre Shipment
Red Clause L/C
Pre Export Financing
Confirmation
— Post Shipment
Forfaiting
Negotiation
Factoring
Acceptance
Bill Discounting

Hari berikutnya, Rabu (14/09) di kelas ECP peserta melakukan Business Matching (BM) dengan Perwakilan Dagang (Perwadag) dan Diaspora. Di awali dengan Perwakilan Perwadag yang menjelaskan market intelijen terkait syarat dan ketentuan untuk masuk Negara terakreditasi. Dilanjutkan BM dengan Diaspora dengan Atase Dagang (Atdag) Hanoi. Kemudian dilanjutkan BM dengan Perwakilan Dagang (Perwadag) dan Diaspora dari Riyadh, Arab.

Yang menarik, dari hasil kelas kemarin peserta berhasil mendapatkan kepercayaan untuk melakukan komunikasi lanjutan dan akan janji temu di Jakarta dalam event Trade Expo Indonesia (TEI) pada bulan Oktober mendatang. Peserta juga mendapat kesempatan untuk mengirimkan sample produk.

Disampaikan oleh Fasilitator, kami punya target dengan ECP ini, khususnya ECP angkatan 2023 di Provinsi Lampung bisa mengikuti tahapan demi tahapan sampai selesai, bisa menyerap ilmu yang kami sampaikan dan juga bisa mempraktekkan untuk mendapatkan buyer.

Kami mengemban amanat untuk mencetak para eksportir muda yang handal dari berbagai daerah di Indonesia sehingga bisa mengangkat komoditas unggulan di daerah masing-masing, khususnya di Provinsi Lampung.

Kami berharap para peserta ECP yang masih bertahan ini bisa mengikuti tahapan selanjutnya hingga akhir. Tidak perlu sungkan untuk bertanya kepada kami setelah acara ini. Adapun kendala, hambatan, resiko apapun dalam praktiknya, silahkan dikonsultasikan kepada kami.

"Alhamdulillah, terimakasih untuk fasilitator kami Coach Udin, Bu Tities, Pak Zul dan lain-lain. Kami mengucapkan terimakasih atas semua ilmu dan fasilitas yang diberikan kepada kami selama ini. In Sha Allah berkah aamiin." Ucap salah satu perwakilan peserta ECP 2023.

"Semoga kita semua peserta ECP 2023 bisa menjadi harapannya fasilitator dan mewujudkan harapan kita semua untuk tembus pasar ekspor dan menjadi eksportir handal... aamiin."

Sebagai tambahan informasi, tim PPEJP menyampaikan akan ada event Trade Expo Indonesia (TEI) di Jakarta yang berlangsung biasanya kurang lebih selama satu Minggu setiap tahunnya. Untuk para peserta ECP diharapkan untuk bisa ikut andil dalam event besar yang mempertemukan antara Produser dan Buyer yang kebanyakan para buyer berasal dari berbagai manca Negara.

(Redaksi)

No comments:

Post a Comment