Jakarta, Wartaglobal.id - Manajemen Maskapai Garuda Indonesia diminta menyediakan 80 kursi untuk anggota DPR RI yang berangkat haji tahun ini. Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, Selasa (13/6).
Irfan menjelaskan, dirinya dihubungi oleh
Sekretaris Jenderal DPR untuk memastikan adanya tambahan puluhan kursi untuk
anggota DPR agar bisa berangkat ke Tanah Suci. Namun, dirinya belum bisa
menjawab secara pasti mengingat diperlukannya izin dari Otoritas Penerbangan
alias General General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi.
"Kemarin kami dihubungi Sekjen DPR untuk
memastikan ada tambahan 80 anggota DPR untuk bisa berangkat haji. Itu stay
tuned, kami belum bisa janjikan tambahan pesawat (karena) memang ini persoalan
izin GACA Arab Saudi," kata dia dalam rapat.
Menurutnya, Tim Garuda Indonesia yang berada di
Arab Saudi masih melobi GACA, karena saat ini GACA Arab Saudi hanya
memperbolehkan penerbangan haji dari Indonesia ke Arab Saudi terakhir
dilaksanakan pada 22 juni 2023. Sementara penerbangan haji di luar penerbangan
regular ini kemungkinan dilakukan pada 23 Juni 2023.
"Kami terus menerus dapat masukan atau
harapan untuk tambahan penerbangan untuk di tanggal tersebut. Mudah-mudahan
kita bisa sediakan seat khususnya business class sesuai harapan Bapak-Ibu di
DPR," ungkapnya.
Sejauh ini, Garuda Indonesia mendapatkan kontrak
dari Kementerian Agama untuk membawa 104 ribu jemaah haji reguler dan tambahan
kuota 8000 reguler. (ctd.insider)
No comments:
Post a Comment