Jakarta, WartaGlobal.Id – Jagat media sosial kembali diguncang isu liar. Kali ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati disebut-sebut mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Maju. Potongan video dan gambar yang tersebar di berbagai akun anonim bahkan menampilkan narasi seolah-olah Sri Mulyani telah menyampaikan pernyataan resmi pengunduran diri.
Namun, setelah ditelusuri, kabar tersebut terbukti tidak benar alias hoaks. Pemerintah melalui sejumlah pejabat tinggi langsung membantah. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa Sri Mulyani masih aktif menjalankan tugasnya. Bahkan, ia hadir dalam rapat kabinet yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto pada 31 Agustus 2025.
“Tidak ada informasi soal pengunduran diri. Bu Sri Mulyani masih bekerja seperti biasa,” tegas Airlangga, Minggu (31/8/2025).
Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) juga memastikan bahwa rumor tersebut hanyalah isu usang yang sengaja dihidupkan kembali. “Itu hoaks. Menkeu tetap fokus menjalankan kebijakan fiskal dan program pemerintah,” jelas PCO dalam keterangan resminya.
Bahkan, Sri Mulyani sendiri beberapa waktu lalu sudah menampik tegas kabar tersebut. Kepada wartawan, ia menegaskan komitmennya untuk tetap mengemban amanah sebagai bendahara negara. “Saya tidak akan mundur,” ujarnya singkat namun penuh ketegasan.
Penelusuran lebih lanjut mengungkap, isu liar ini bermula dari potongan video rapat DPR tahun 2024 yang dipelintir menjadi narasi pengunduran diri. Sejumlah lembaga pemeriksa fakta memastikan konten itu merupakan hasil manipulasi digital.
Penyebaran isu pengunduran diri Sri Mulyani diyakini bukan sekadar kabar sensasional, melainkan upaya membentuk opini publik di tengah dinamika politik dan ekonomi nasional. Publik diimbau tetap waspada dan tidak mudah terjebak oleh konten yang tidak diverifikasi.
Pemerintah menegaskan, Sri Mulyani tetap memegang kendali kebijakan fiskal, termasuk strategi penguatan APBN di tengah gejolak global. Di saat isu miring beredar, Menkeu justru sedang memimpin rapat terkait stabilitas harga pangan dan penguatan rupiah.
Hoaks mengenai Sri Mulyani bukan pertama kali muncul. Sejak awal 2024, isu serupa beberapa kali dihembuskan, namun selalu terbantahkan dengan fakta lapangan.
Red Jakarta