Jakarta, WartaGlobal.Id – Kediaman anggota DPR RI sekaligus politikus Partai NasDem, Ahmad Sahroni, di Tanjung Priok, Jakarta Utara, digeruduk massa pada Sabtu (30/8/2025) sore. Aksi massa tidak hanya berupa unjuk rasa, tetapi juga berujung pada penjarahan isi rumah “crazy rich Tanjung Priok” tersebut.
Peristiwa yang berlangsung sekitar pukul 15.00 WIB ini terekam melalui siaran langsung akun TikTok @cukupsatu_selamanya (m451mam), dan disaksikan hingga 1,5 juta penonton. Dalam tayangan tersebut, massa tampak berbondong-bondong memasuki rumah bercat putih dengan nomor 52, merobohkan pagar, merusak gerbang utama, serta membawa kabur sejumlah barang.
Barang-barang yang dijarah bervariasi, mulai dari televisi hingga perabot rumah tangga. “Lagi nyerang rumah Syahroni di Tanjung Priok,” ujar pemilik akun tersebut dalam siaran langsung menjawab pertanyaan warganet.
Mobil Lexus Jadi Sasaran
Tidak hanya isi rumah, sebuah mobil mewah merek Lexus yang terparkir di halaman juga menjadi sasaran amukan massa. Kaca mobil pecah dan bodi penyok akibat lemparan batu serta benda keras lainnya.
“Kalau mobil jangan ditanya bang, sudah hancur tadi. Tetapi cuma ada satu itu,” kata pembuat video menanggapi pertanyaan warganet.
Massa juga melempari dinding depan rumah hingga menyebabkan kerusakan cukup parah. Meski demikian, tidak ditemukan adanya tanda-tanda pembakaran. “Tidak akan dibakar, banyak warga, rumahnya padat,” ujar pemilik akun menenangkan penonton siaran langsung.
Pemicu: Ucapan Kontroversial Soal DPR
Aksi massa ini diduga kuat dipicu oleh pernyataan kontroversial Ahmad Sahroni yang menanggapi wacana pembubaran DPR. Dalam sebuah kunjungan kerja di Polda Sumut pada Jumat (22/8/2025), Sahroni menyebut pihak yang ingin membubarkan DPR sebagai “mental tolol sedunia”.
“Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia,” kata Sahroni kala itu.
Ucapan tersebut langsung menuai gelombang kritik dari berbagai kalangan, termasuk masyarakat di daerah pemilihannya sendiri. Polemik semakin membesar hingga berujung pada pencopotan dirinya dari jabatan Wakil Ketua Komisi III DPR RI. Kini, Sahroni hanya menjabat sebagai anggota DPR biasa.
Reaksi Publik dan Situasi Politik
Peristiwa ini memperlihatkan betapa rapuhnya hubungan antara elit politik dengan konstituennya. Masyarakat menilai ucapan Sahroni tidak hanya arogan, tetapi juga merendahkan aspirasi rakyat. Kondisi tersebut diperburuk dengan gaya hidup mewah yang kerap dipamerkan Sahroni, sehingga jarak sosial antara dirinya dan masyarakat kian melebar.
Sejumlah pengamat politik menilai kasus ini akan menjadi ujian serius bagi Partai NasDem. Partai dinilai harus segera mengambil langkah tegas untuk meredam kemarahan publik, sekaligus menjaga citra partai yang kini tengah bersaing ketat menghadapi agenda politik nasional.
Profil Ahmad Sahroni
Ahmad Sahroni lahir di Kebon Bawang, Jakarta Utara, pada 8 Agustus 1977. Ia dikenal sebagai pengusaha kapal tongkang BBM, pebisnis properti, sekaligus penggemar otomotif. Karier politiknya dimulai pada 2014 ketika ia terpilih menjadi anggota DPR RI dari Dapil DKI Jakarta III.
Pada periode 2019–2024, Sahroni menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI, posisi strategis yang membawanya semakin dikenal publik. Namun, gaya hidup glamor dan koleksi kendaraan eksotis membuatnya mendapat julukan “crazy rich Tanjung Priok”.
Kini, setelah kehilangan jabatan penting di DPR, reputasinya kembali terguncang akibat amarah massa yang meledak hingga ke depan pintu rumahnya sendiri.