
Jakarta 30/9/2025, WartaGlobal. Id
Polri saat ini menghadapi berbagai permasalahan yang mencuat di publik, salah satunya adalah tindak kekerasan aparat kepolisian terhadap peserta aksi massa. Hal ini memicu tuntutan reformasi internal Polri untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas layanannya.
Permasalahan yang Muncul
- Penyalahgunaan Kekuasaan: Adanya kasus-kasus penyalahgunaan kekuasaan dan wewenang oleh aparat kepolisian, seperti tindakan represif dan kekerasan terhadap warga sipil.
- Rendahnya Mutu Layanan: Masih banyaknya keluhan masyarakat terkait kualitas layanan kepolisian, seperti lambannya proses penanganan kasus dan kurangnya transparansi.
- Kasus Polwan Minus: Kasus seorang polwan yang melakukan tindakan tidak pantas dan memalukan, yang dapat merusak citra Polri dan menurunkan kepercayaan masyarakat.
Upaya Reformasi
- Pembentukan Tim Reformasi: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk Tim Transformasi Reformasi Polri untuk melakukan perbaikan dan meningkatkan kualitas layanan kepolisian.
- Perubahan Kultur Organisasi: Polri perlu melakukan perubahan kultur organisasi untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dan menjadi lebih adaptif terhadap perkembangan zaman.
Tantangan yang Dihadapi
- Mengubah Citra Polri: Polri perlu bekerja keras untuk mengubah citra negatif di masyarakat dan meningkatkan kepercayaan publik.
- Meningkatkan Profesionalisme: Polri perlu meningkatkan profesionalisme dan kualitas layanan untuk memenuhi harapan masyarakat.
- Meningkatkan Disiplin dan Etika: Polri perlu meningkatkan disiplin dan etika anggotanya untuk mencegah terjadinya kasus-kasus yang dapat merusak citra Polri.