
Jakarta 17/9/2025, WartaGlobal. Id
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa tampaknya serius dalam menggenjot belanja negara tahun ini. Langkahnya untuk melakukan "patroli" ke kementerian besar yang dianggap lambat membelanjakan anggaran jumbo mereka adalah sinyal kuat bahwa pemerintah ingin memastikan setiap rupiah bekerja lebih cepat untuk rakyat.
Strategi Purbaya Menggenjot Belanja Negara
Purbaya memberikan deadline hingga akhir Oktober untuk kementerian dan lembaga terkait agar membelanjakan anggaran sesuai program prioritas Presiden Prabowo. Jika tidak, dana tersebut akan direalokasi ke sektor yang lebih siap dan berdampak langsung pada rakyat.
Beberapa kementerian besar yang menerima anggaran jumbo adalah:
- Kementerian Pertahanan: Rp166,26 triliun
- Polri: Rp126,62 triliun
- Kementerian Kesehatan: Rp105,65 triliun
Dampak dari Langkah Purbaya
Langkah ini diharapkan dapat mempercepat penyerapan anggaran dan meningkatkan efektivitas belanja negara. Dengan demikian, pemerintah dapat memastikan bahwa anggaran yang besar dapat memperkuat kesehatan, infrastruktur, dan pelayanan publik.
Purbaya juga telah membentuk tim khusus untuk menggenjot belanja negara secara efektif. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengoptimalkan penggunaan anggaran negara
Namun, perlu diingat bahwa keberhasilan strategi ini tergantung pada kemampuan pemerintah dalam mengawal dan mengawasi penyerapan anggaran. Jika berhasil, langkah ini dapat menjadi napas baru bagi perekonomian nasional