Polisi dan TNI Jual Beras SPHP: Antara Misi Kemanusiaan dan Kritik Ketergantungan - Warta Global Indonesia

Mobile Menu

Top Ads

Dirgahayu RI
🎉 Dirgahayu Republik Indonesia ke-80 — 17 Agustus 1945 - 17 Agustus 2025 🎉

More News

logoblog

Polisi dan TNI Jual Beras SPHP: Antara Misi Kemanusiaan dan Kritik Ketergantungan

Friday, October 24, 2025

SPHP Punya Asuransi!

Bali 24/10/2025 WartaGlobal. Id
Polisi dan TNI meluncurkan program penjualan beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan tujuan mulia: menstabilkan harga beras dan membantu masyarakat kurang mampu. Namun, di balik niat baik ini, muncul pertanyaan kritis: apakah langkah ini hanya tambal sulam atas masalah struktural ketahanan pangan, ataukah ada agenda lain di baliknya?

Program ini memang berhasil menjual beras dengan harga lebih rendah, tapi apakah ini solusi jangka panjang ataukah hanya mengobati gejala? Kritikus berpendapat bahwa ketergantungan pada intervensi aparat bisa melemahkan upaya reformasi pertanian dan distribusi pangan yang lebih sistematis.

Di sisi lain, pendukung program ini melihatnya sebagai langkah konkret untuk mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas sosial. Mereka berargumen bahwa kehadiran polisi dan TNI dalam distribusi beras SPHP menunjukkan komitmen pemerintah untuk melindungi masyarakat dari gejolak harga.

Namun, pertanyaan tetap bergulir: apakah ini tanda bahwa pemerintah mengakui kegagalan sistemik dalam mengelola pangan, ataukah hanya taktik sementara untuk meredam gejolak? Yang jelas, program ini memicu perdebatan sengit tentang peran negara dalam ketahanan pangan dan bagaimana seharusnya masyarakat dilindungi dari ketidakpastian ekonomi .

Sumber : Pustaka

Netti