Tangerang Selatan, WartaGlobal.id - Panggung final D’Academy 7 yang digelar Jumat malam, 26 Desember 2025, menjadi saksi lahirnya bintang baru dangdut Tanah Air. Tasya, peserta asal Tangerang Selatan, berhasil keluar sebagai juara pertama setelah unggul atas Valen dari Pamekasan yang harus puas di posisi kedua. Kemenangan Tasya ditentukan melalui akumulasi perolehan virtual gift dengan total mencapai 407 juta.
Tasya, yang memiliki nama lengkap Anastasya Febrianti Susilo Allesia dan lahir pada 10 Februari 2010, mencuri perhatian publik bukan hanya karena kualitas vokalnya, tetapi juga kisah hidupnya yang penuh perjuangan. Sejak kecil, ia membantu sang ibu berjualan es krim, sambil terus menyalurkan bakat menyanyinya di berbagai kesempatan. Pengalaman hidup itu menjadi fondasi mental yang menguatkan langkahnya hingga mampu berdiri di panggung megah D’Academy.
Perjalanan Tasya di dunia hiburan bukanlah cerita instan. Pada 2022, ia sempat mengikuti ajang Idola Cilik 6 dengan membawakan lagu “Mengejar Matahari” dan “Pecah Seribu”. Namun langkahnya terhenti di babak 14 besar usai menyanyikan lagu “Laksmana Raja di Laut”. Selain bernyanyi, Tasya juga pernah terlibat dalam dunia akting melalui sinetron Namaku Emilia.
Kemenangan di D’Academy 7 menjadi titik balik besar bagi Tasya. Ia yang semula tidak banyak dijagokan justru tampil konsisten hingga disebut sebagai “kuda hitam” kompetisi. Dukungan publik yang terus mengalir melalui virtual gift menjadi bukti kuatnya simpati dan apresiasi penonton terhadap perjuangan serta kualitas penampilannya.
Usai diumumkan sebagai juara, suasana haru menyelimuti keluarga Tasya. Orang tuanya tak kuasa menahan rasa syukur atas pencapaian sang anak yang lahir dari kerja keras bertahun-tahun. Sementara itu, Tasya menyampaikan komitmennya untuk menjaga nama baik D’Academy dan terus berkontribusi dalam membesarkan musik dangdut Indonesia.
“Ini bukan akhir, tapi awal tanggung jawab yang lebih besar,” ungkap Tasya usai kemenangan, menandai babak baru perjalanan kariernya di industri musik Tanah Air.
ISB/*
