Saat di konfirmasi via telp terkait izin bangunan pabrik yang berlokasi di Kelurahan Sangiang Kota Tangerang sudah sampai mana izinnya dan mempertanyakan izin PBG oleh awak media, tanpa basa basi beliau mengaku sebagai Polisi Militer dan menantang kepada awak media dengan bahasa sedikit menantang.Maksud kamu apa ?? Kalau kamu orang Citata ta aku omongin,” silahkan naikin berita mau nasional atau apa silahkan” jangan telepon telepon kamu ini,” ujar yang mengaku PM.Korwil Fwji Tangkot mengatakan terkait informasi temuan yang di dapat oleh rekannya, sungguh sangat menyayangkan dengan sikap yang tidak koperatif orang tersebut saat di mintai keterangan via telp.
“Seharusnya kalau bener beliau seorang aparatur negara bisa berbahasa dengan sopan, bukan seenaknya bicara, apakah karena jabatan yang di sandangnya sehingga beliau bisa berkata semena Mena terhadap awak media, yang sedang melaksanakan tugas kontrol sosial,” ujar Korwil fwji Tangkot.
Menyikapi ucapan via telp yang di rekam oleh awak media Korwil FWJI Tangerang Kota meyakini kalau DP no WhatsApp itu adalah palsu, demi lolos dari UUD cipta kerja tentang izin PBG kutip Transtv45.com.
“Saya yakin dengan bahasa arogan bahkan menyebut Citata, ada dugaan no WhatsApp yang menggunakan DP seorang polisi militer adalah palsu untuk menakut nakuti baik dari kalangan media maupun Trantib,” kata korwil Fwji Tangkot.
“Ini tidak bisa di biarkan kalau pun bener kenapa harus Beckup bangunan yang melanggar” saya akan laporkan ini ke PUSPOMAD terkait pernyataan arogan yang di duga mengaku polisi militer ini,”tambah korwil.
“Saat ini sudah saya konfirmasi kepada nomer WhatsApp tersebut agar bisa di temui terkait dengan apa yang di ucapkannya terhadap wartawan,dan kalau bukan dari Citata memang tidak boleh menegur bangunan liar yang berdiri megah tanpa izin PBG nya”, tutupnya.//fwji Tangkot
No comments:
Post a Comment