Jakarta, WARTAGLOBAL.id - Pertemuan antara mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Dr. (H.C.) Susi Pudjiastuti, dan Bakal Calon Presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D., menuai perhatian dari berbagai pihak. Ketua Badan Analisis Informasi Strategis (BASIS) Forum Kader Bela Negara (FKBN) Ormas bentukan Kemhan Provinsi Lampung, Melanniati, menilai pertemuan ini memiliki potensi sebagai informasi strategis bagi basis pendukung militan.
Melanniati menyatakan bahwa pertemuan kedua tokoh politik tersebut membawa potensi untuk memperluas dukungan bagi koalisi politik yang dipimpin oleh Anies Baswedan. Menurutnya, baik Anies maupun Susi Pudjiastuti memiliki pengalaman sebagai Menteri di pemerintahan Presiden Joko Widodo, sehingga pertemuan ini bisa saja membahas isu-isu penting, termasuk kebijakan publik, isu lingkungan, atau kerja sama politik di tingkat nasional.
"Bp. Anies maupun Bu Susi punya pengalaman sebagai Menteri di pemerintahan Presiden Joko Widodo. Tentu keduanya bertemu untuk membahas isu-isu penting. Mungkin terkait kebijakan publik, isu lingkungan, atau bahkan kerja sama politik di tingkat Nasional," ujar Melanniati dalam analisisnya.
Pertemuan ini juga mencuri perhatian karena adanya potensi untuk membentuk arah politik negara dan mempengaruhi opini publik melalui dukungan dari tokoh-tokoh politik terkemuka. Menurut Melanniati, pertemuan antara Anies Baswedan dan Susi Pudjiastuti merupakan langkah strategis dalam meraih potensi koalisi politik yang lebih luas dan meningkatkan peluang sukses dalam bursa pemilihan presiden.
Informasi mengenai pertemuan ini juga mencuat dari unggahan di media sosial Instagram milik Susi Pudjiastuti, di mana ia menyatakan berbincang banyak hal dengan Anies Baswedan, termasuk topik-topik mulai dari membuat minyak kemiri, simulator pesawat, hingga isu-isu politik terkini. Unggahan tersebut menimbulkan spekulasi mengenai diskusi penting yang terjadi di antara keduanya.
Namun, hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai detail pembahasan dalam pertemuan ini. Publik masih menantikan perkembangan lebih lanjut terkait potensi koalisi politik dan dampak dari pertemuan strategis ini bagi arah politik negara.
(Fais.*/)
