Jakarta 25/9/2025, WartaGlobal. Id
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk Tim Reformasi Polri untuk melakukan perbaikan internal, namun langkah ini dinilai berpotensi tumpang tindih dengan Tim Reformasi yang dibentuk Presiden Prabowo Subianto. Pengamat kepolisian Bambang Rukminto menilai bahwa pembentukan tim oleh Listyo terkesan ingin membuat tim tandingan yang seluruhnya diisi oleh anggotanya sendiri
Kritik terhadap Pembentukan Tim Reformasi Polri
- Tumpang Tindih: Pembentukan tim oleh Listyo berpotensi tumpang tindih dengan Tim Reformasi yang dibentuk Presiden Prabowo, sehingga dapat menimbulkan perbedaan perspektif yang tidak substansial.
- Subjektivitas: Tim reformasi internal Polri dinilai tidak dapat memetakan masalahnya sendiri secara objektif, sehingga hasilnya mungkin tidak efektif.
- Kurangnya Kepercayaan: Pembentukan tim oleh Listyo dapat menimbulkan kecurigaan publik bahwa Polri ingin mengalihkan desakan publik dan tidak serius dalam melakukan reformasi.
Tantangan bagi Presiden Prabowo
- Menghadapi Potensi Kudeta: Presiden Prabowo perlu bersikap tegas dalam menghadapi potensi kudeta atau perlawanan dari Kapolri Listyo Sigit, agar stabilitas politik dan keamanan negara tetap terjaga.
- Mengoptimalkan Tim Reformasi: Presiden Prabowo perlu memastikan bahwa Tim Reformasi yang dibentuk dapat berjalan efektif dan tidak terganggu oleh pembentukan tim tandingan oleh Kapolri .
#RakyatCintaPrabowo
#CopotListyoSigit
#RakyatMenolakRepormasiPolriSigit
#Prabowo
#DPRRI
