![]() |
Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy atau Rommy saat memberi keterangan kepada media di Jakarta |
Jakarta, WartaGlobal.Id – Polemik internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kembali menyeruak setelah klaim Muhammad Mardiono yang menyebut dirinya terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PPP periode 2025-2030. Klaim tersebut langsung dimentahkan oleh Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahurmuziy atau Rommy.
Dalam keterangan resminya, Minggu (28/9), Rommy menegaskan bahwa hingga pukul 22.30 WIB, Muktamar ke-10 PPP masih berlangsung dan belum menetapkan ketua umum. “Tidak betul Mardiono terpilih, apalagi secara aklamasi,” tegasnya.
Rommy menyebut kabar yang beredar sekitar pukul 21.22 WIB mengenai aklamasi Mardiono hanyalah klaim sepihak. Ia menilai informasi tersebut merupakan berita palsu yang sengaja digulirkan untuk memecah belah soliditas internal PPP.
“Adanya berita yang menyebutkan Mardiono terpilih secara aklamasi adalah klaim sepihak, tidak bertanggung jawab, dan jelas upaya memecah belah Partai Persatuan Pembangunan,” kata Rommy.
Ia bahkan mengungkapkan bahwa sepanjang jalannya Muktamar, Mardiono justru diteriaki gagal, diminta mundur, dan kepemimpinannya dianggap tidak membawa perubahan signifikan bagi partai. Karena itu, menurut Rommy, mustahil penolakan yang begitu kuat justru berakhir dengan dukungan aklamasi.
Pernyataan Rommy bertolak belakang dengan klaim Mardiono yang pada Sabtu malam (27/9) menyatakan dirinya terpilih secara aklamasi demi menyelamatkan jalannya Muktamar. Mardiono mengklaim sekitar 80 persen peserta menyetujui langkah cepat tersebut karena forum dinilai sudah berada dalam situasi darurat.
Kontestasi internal ini kembali membuka luka lama PPP yang sejak beberapa periode terakhir selalu dihantui konflik kepemimpinan. Publik kini menunggu kejelasan hasil Muktamar ke-10, apakah benar mengarah pada aklamasi atau justru menegaskan adanya perpecahan yang semakin tajam.
“PPP membutuhkan kepemimpinan yang lahir dari legitimasi penuh, bukan dari klaim sepihak,” pungkas Rommy. (Red "I/U")