Pengabdian Kemitraan Masyarakat, Edukasi Manajemen Diri Lansia Dengan Hipertensi Pada Kader Posyandu Lansia Di Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, 23 September 2025
Penulis :
I Made Mertha, S.Kp.,M.Kep., dan I Ketut Suardana, S.Kp.,M.Kes
![]() |
| Penyerahan investasi 2 buah Tensu Digital dari Pengabdi ke Mitra (Perbekel Desa Saba) |
Lanjut usia adalah penduduk yang telah berusia 60 tahun keatas. Lansia sering dipersepsikan sebagai masa yang rentan sakit dan fisik yang lemah. Masalah kesehatan yang dialami oleh lansia tidak hanya masalah fisik namun juga masalah psikologis, sosial, dan masalah spiritual. Banyak faktor yang menyebabkan lansia mengalami masalah kesehatan diantaranya pertambahan umur dan menurunnya fisiologis system tubuh. Salah satu penyakit yang dialami lansia adalah hipertensi. Meningkatnya risiko hipertensi pada lansia harus segera mendapatkan perhatian agar tidak sampai terjadi komplikasi akibat penyakit hipertensi. Edukasi manajemen diri untuk mencegah dan menurunkan derajat hipertensi merupakan langkah yang sangat penting. Upaya preventif dan promotif ini dapat dilaksanakan dengan meningkatkan pemanfaatan posyandu lansia yang sudah ada oleh lansia, dan meningkatkan pengetahuan, sikap, dan ketrampilan kader posyandu lansia tentang manajemen diri lansia dengan hipertensi.
Kader lansia Desa Saba memiliki keterebatasan dalam memberikan pelayanan pada lansia terutama dalam memberikan edukasi manajemen diri lansia dengan hipertensi. Keterbatasan ini
menyebabkan kader lansia tidak bisa memberikan penyuluhan pada lansia untuk mencegah, mengurangi dan melakukan pemeriksaan mandiri tekanan darah. Alternatif solusi tersebut dilaksanakan melalui Pengabdian Kemitraan Masyarakat berupa “Edukasi Manajemen Diri Lansia dengan Hipertensi bagi Kader Posyandu Lansia di Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar”. Pengabdian telah dilaksanakan pada tanggal 23 September 2025 oleh I Made Mertha, S.Kp.,M.Kep., dan I Ketut Suardana, S.Kp.,M.Kes yang merupkan Dosen Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan, dibantu oleh 4 orang mahasiswa semester V Prodi Sarjana Terapan Keperawatan. Mitra kegiatan yaitu Bapak Ketut Redana, SP., sebagai Perbekel Desa Saba, dalam sambutan pembukaan kegiatan mengatakan sangat terbuka menerima dan memfasilitasi kegiatan edukasi manajemen diri lansia dengan hipertensi yang dilaksanakan oleh Dosen Poltekkes Kemenkes Denpasar yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya bagi warga lansia di Desa Saba.
Pengabdi mengatakan tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah 1). Meningkatkan pengetahuan kader posyandu lansia tentang manajemen diri lansia dengan hipertensi, 2). Meningkatkan sikap kader posyandu lansia tentang manajemen diri yang dapat mencegah dan mengontrol hipertensi pada lansia, dan 3). Meningkatkan ketrampilan kader posyandu lansia dalam melakukan pemeriksaan tekanan darah lansia dengan hipertensi.
Sasaran kegiatan adalah kader posyandu lansia se_Desa Saba yang memiliki delapan posyandu lansia, dan kader kesehatan Desa. Pengabdian kemitraan masyarakat dilaksanakan melalui penyuluhan atau edukasi manajemen diri lansia dengan hipertensi. Diawali dengan pre test tentang pengetahuan kader posyandu lansia tentang hipertensi dan manajemen diri lansia dengan hipertensi. Pengabdi memberikan edukasi tentang hipertensi meliputi pengertian, penyebab, faktor risiko, gejala, dan pencegahan hipertensi. Manajemen diri atau self management lansia dengan hipertensi adalah kemampuan lansia untuk mengendalikan berbagai aspek dalam dirinya seperti aspek fisik, psikologis, emosi, pikiran, dan perilaku untuk mengontrol hipertensi yang dialaminya. Manajamen diri lansia dengan hipertensi yang disampaikan pada kader posyandu lansia meliputi penurunan berat badan, melaksanakan aktifitas olah raga, mengurangi asupan garan, mengurangi atau stop alkohol, berhenti merokok, pengaturan diet, minum obat teratur, dan control tekanan darah berkala.
Secara keseluruhan kegiatan Pengabdian Kemitraan Masyarakat telah terlaksana dengan baik, mendapat respons yang baik dari sasaran. Para kader posyandu lansia dan kader kesehatan Desa Saba memberi perhatian yang sangat fokus terhadap semua yang disampaikan oleh pengabdi. Dari hasil evaluasi kegiatan secara umum terjadi peningkatan pengetahuan tentang penyakit hipertensi yang dialami oleh lansia, dan peningkatan ketrampilan kader posyandu lansia dalam mengukur tekanan darah lansia. Dalam kegiatan ini juga diserahkan investasi berupa dua buah tensi digital dari pengabdi kepada Mitra (Perbekel Desa Saba) yang dapat dimanfaatkan dalam menunjang operasional kegiatan posyandu lansia di Desa Saba.
![]() |
| Demontrasi pemeriksaan tekanan darah oleh kader posyandu lansia / Edukasi Manajemen diri Lansia dengan Hipertensi oleh pengabdi |
![]() |
| Foto Bersama Pengabdi dan Kader Posyandu Lansia Desa Saba |


