Jakarta 8/10/2025, WartaGkobal. Id
Pengamat Politik dan Pemerintahan dari Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP) Universitas Terbuka, Insan Praditya Anugrah kepada awak media :
menyatakan sepakat terhadap penghapusan tunjangan pensiun anggota DPR RI. Ia menyebut pemberian uang pensiun anggota DPR sebagai pemborosan pajak rakyat, terutama di tengah keharusan penghematan anggaran negara dan kesulitan pekerjaan di masyarakat.
Insan menilai tidak adil anggota DPR RI dengan kerja lima tahun bisa mendapatkan pensiun seumur hidup.
Negara sedang berhemat dan rakyat bahkan kesulitan memperoleh pekerjaan layak. Tidak adil apabila hasil pungutan pajak hanya digunakan untuk hal tidak produktif menghidupi mantan anggota DPR RI yang hanya menjabat lima tahun, katanya.
Gugatan terkait penghapusan tunjangan pensiun seumur hidup bagi anggota dewan juga telah diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Ketua DPR RI, Puan Maharani, menanggapi gugatan ini dengan menyatakan bahwa aspirasi masyarakat patut dihargai, namun setiap kebijakan tetap harus mengacu pada aturan yang berlaku .
Apakah penghapusan tunjangan pensiun anggota DPR RI merupakan langkah menuju keadilan? Apa pendapat Anda tentang hal ini?
Sumber : pustaka
