Cisadane Digital Festival 2025: Kota Tangerang Hadirkan Wajah Baru Festival Kolaboratif yang Padukan Budaya, Teknologi, dan Ekologi Menuju Kota Kreatif dan Berkelanjutan. - Warta Global Indonesia

Mobile Menu

Top Ads

Dirgahayu RI
🎉 Dirgahayu Republik Indonesia ke-80 — 17 Agustus 1945 - 17 Agustus 2025 🎉

More News

logoblog

Cisadane Digital Festival 2025: Kota Tangerang Hadirkan Wajah Baru Festival Kolaboratif yang Padukan Budaya, Teknologi, dan Ekologi Menuju Kota Kreatif dan Berkelanjutan.

Wednesday, November 5, 2025

Cisadane Digital Festival 2025, Wajah Baru Festival Kota Tangerang yang Penuh Kolaborasi

Kota Tangerang, WartaGlobal.Id – Pemerintah Kota Tangerang bersiap menampilkan wajah baru dari perayaan tahunan kebanggaan warganya melalui Cisadane Digital Festival 2025, yang akan berlangsung pada 12–16 November 2025 di kawasan Jalan Benteng Jaya atau Benteng Makassar, tepat di tepi Sungai Cisadane.

Festival yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) ini hadir dengan konsep yang lebih segar dan inovatif. Tak lagi sekadar pesta budaya, tahun ini festival dirancang sebagai ajang kolaborasi lintas sektor, memadukan unsur seni, teknologi, dan kesadaran ekologis dalam satu ruang kreatif terbuka untuk masyarakat.

“Cisadane Digital Festival 2025 kami kemas dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi. Kami ingin menunjukkan bahwa kemajuan teknologi bisa berjalan seiring dengan pelestarian budaya dan lingkungan,” ujar Kepala Disbudpar Kota Tangerang, Boyke Urif Hermawan, dalam keterangannya, Selasa (4/11/2025).

Selama lima hari penyelenggaraan, festival akan menampilkan berbagai kegiatan seperti lomba perahu naga, atraksi perahu dayung, lomba tari kreasi, hingga festival band yang melibatkan generasi muda. Di sisi lain, sebanyak 50 stand UMKM dan 31 stand OPD akan meramaikan area pameran dengan menampilkan produk unggulan daerah, program pelayanan publik digital, serta inovasi ekonomi kreatif lokal.

Festival ini juga menghadirkan panggung hiburan dengan penampilan musisi lokal dan seniman daerah yang membawa nuansa khas budaya Tangerang. Tak hanya menjadi ruang hiburan, kegiatan ini juga diharapkan menjadi wadah bagi pelaku usaha, akademisi, komunitas, dan pemerintah untuk membangun sinergi produktif dalam mendorong kreativitas daerah.

Boyke menegaskan bahwa penyelenggaraan Cisadane Digital Festival tahun ini merupakan wujud penerapan konsep pentahelix, di mana lima unsur utama — pemerintah, swasta, akademisi, komunitas, dan media — saling terhubung dalam mendorong pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan. “Kami ingin festival ini menjadi simbol perubahan arah Kota Tangerang menuju kota yang lebih kreatif, kolaboratif, dan berdaya saing,” ujarnya.

Dengan konsep yang modern dan semangat kebersamaan yang kuat, Cisadane Digital Festival 2025 tak sekadar menjadi ajang hiburan rakyat, tetapi juga momentum penting bagi Kota Tangerang untuk menunjukkan jati diri sebagai kota yang mampu memadukan tradisi dan inovasi dalam satu denyut kemajuan.

“Melalui festival ini, kami ingin masyarakat melihat bahwa budaya dan teknologi bukan dua hal yang bertentangan, melainkan kekuatan yang saling menghidupkan,” tutup Boyke.