Presiden Prabowo Tunjuk Rektor IPB Arif Satria Pimpin BRIN, Tegaskan Fokus Riset Nasional pada Pangan, Energi, dan Air. - Warta Global Indonesia

Mobile Menu

Top Ads

Dirgahayu RI
🎉 Dirgahayu Republik Indonesia ke-80 — 17 Agustus 1945 - 17 Agustus 2025 🎉

More News

logoblog

Presiden Prabowo Tunjuk Rektor IPB Arif Satria Pimpin BRIN, Tegaskan Fokus Riset Nasional pada Pangan, Energi, dan Air.

Monday, November 10, 2025

Prabowo Lantik Rektor IPB Arif Satria jadi Kepala BRIN - Nasional

Jakarta, WartaGlobal.IdPresiden Prabowo Subianto resmi melantik Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam upacara kenegaraan di Istana Negara, Jakarta, Senin, 10 November 2025. Pelantikan tersebut didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 123P Tahun 2025 yang menetapkan pemberhentian dan pengangkatan Kepala serta Wakil Kepala BRIN.

Dalam kesempatan itu, Arif Satria menggantikan Laksana Tri Handoko dan dilantik bersamaan dengan Amarulla Octavian yang dipercaya menjabat sebagai Wakil Kepala BRIN. Presiden Prabowo memimpin langsung pengucapan sumpah jabatan yang diikuti Arif dengan janji setia kepada UUD 1945 serta kesanggupan menjalankan tugas secara profesional dan berintegritas.

Presiden Prabowo menekankan bahwa BRIN harus menjadi poros utama riset dan inovasi yang selaras dengan arah pembangunan nasional. Menurutnya, hasil penelitian perlu diarahkan untuk memperkuat kemandirian bangsa di bidang pangan, energi, dan air—tiga sektor yang menjadi prioritas pemerintahan saat ini.

Usai pelantikan, Arif menyampaikan bahwa dirinya akan segera melepaskan jabatan Rektor IPB sebagai bentuk kepatuhan terhadap aturan yang melarang rangkap jabatan di lembaga negara. Ia menegaskan komitmennya untuk memusatkan perhatian penuh pada penguatan riset nasional yang berpihak pada kebutuhan masyarakat dan visi Presiden Prabowo.

“BRIN harus menjadi jembatan antara riset dan penerapan nyata di lapangan. Fokus kami adalah menjadikan hasil inovasi berguna langsung bagi rakyat, terutama dalam bidang pangan, energi terbarukan, dan pengelolaan air yang berkelanjutan,” ujar Arif seusai pelantikan.

Sebagai akademisi yang telah lama berkontribusi di dunia riset dan kebijakan publik, Arif dikenal memiliki kedekatan profesional dengan Presiden Prabowo dalam berbagai forum nasional. Penunjukannya dinilai sebagai langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan kebijakan riset pemerintah.

Arif menutup keterangannya dengan tekad untuk menjadikan BRIN sebagai lembaga yang inklusif, kolaboratif, dan berorientasi hasil. “Tanggung jawab ini bukan sekadar jabatan, tetapi amanah untuk membawa riset Indonesia ke level yang lebih berdampak bagi bangsa,” pungkasnya.

Lidia/*