Gerakan Pembumian Pancasila Sukses Gelar Kongres I dan Rakernas VII di Semarang: Menguatkan Cita-Cita Revolusi Nasional - Warta Global Indonesia

Mobile Menu

Top Ads

Dirgahayu RI
🎉Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah banjir dan longsor di Sumatra. Semoga keluarga korban diberi ketabahan dan kekuatan. 🎉

More News

logoblog

Gerakan Pembumian Pancasila Sukses Gelar Kongres I dan Rakernas VII di Semarang: Menguatkan Cita-Cita Revolusi Nasional

Tuesday, December 9, 2025

Semarang, 9 Desember 2025 , WartaGlobal. Id
 Gerakan Pembumian Pancasila (GPP) sukses menggelar Kongres I dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) VII di Hotel Metro, Semarang, sejak 5 hingga 7 Desember 2025. Kegiatan ini menjadi momen penting bagi organisasi yang hadir dengan tema utama “Quo Vadis Cita-Cita Revolusi Nasional.”Kongres dan Rakernas dihadiri oleh 14 DPD GPP dari seluruh Indonesia, mulai dari Sumatera Utara hingga Papua Pegunungan, serta DPC GPP dari Jawa Tengah, DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Barat. 

Acara diawali dengan sambutan Ketua Panitia, Dr. Gunawan Djayaputra, yang mengapresiasi dukungan berbagai pihak, terutama BPIP, yang turut mensukseskan acara.Suasana meriah terlihat dalam pembukaan dengan Tari Bunga Rambe Nusantara dari DPD GPP Jawa Tengah yang memukau, serta lagu “Ibu Pertiwi” yang dibawakan DPC Pontianak, Kalimantan Barat, mencerminkan kecintaan dan keprihatinan terhadap negeri ini. Ketua Umum DPP GPP, Dr. Antonius Dieben Robinson Manurung, dalam sambutannya menegaskan pentingnya semangat gotong royong untuk membumikan nilai-nilai Pancasila di Indonesia.

Sekretaris Dewan Pengarah BPIP RI sekaligus Ketua Dewan Pembina DPP GPP, Mayjen TNI (Purn.) Wisnu Bawa Tenaya, menekankan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai ideologi hidup yang terus diwariskan secara turun-temurun. Beliau menegaskan posisi Pancasila sebagai pondasi bangsa dan sumber hukum negara, sekaligus pangkal dari nilai-nilai toleransi dan persatuan.Diskusi publik dengan tema “Quo Vadis Cita-Cita Revolusi Nasional” menghasilkan rekomendasi strategis untuk membangkitkan kesadaran ideologis serta mengimplementasikan Trisakti: berdaulat dalam politik, mandiri dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. Para ahli dan akademisi menyoroti tantangan nyata bangsa, seperti lunturnya pengajaran Pancasila di sekolah dan ketimpangan sosial akibat penyalahgunaan kekuasaan, sekaligus menegaskan pentingnya membangun sistem yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila.

Agenda kongres meliputi laporan pertanggungjawaban, pembahasan AD/ART, penetapan program kerja, serta pemilihan kepengurusan baru.

 Mayor Jenderal TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya terpilih kembali sebagai Ketua Pembina GPP, dengan Dr. Antonius Dieben Robinson Manurung sebagai Ketua Umum periode 2025-2030. Para peserta menyetujui kesinambungan kepemimpinan demi meneruskan perjuangan membumikan nilai-nilai Pancasila.Pada Rakernas VII, pimpinan DPD GPP dari berbagai daerah menyusun program kerja yang fokus pada penguatan kaderisasi, perluasan jangkauan pembumian Pancasila di akar rumput, serta meningkatkan sinergi dengan lembaga negara seperti BPIP.

Kongres I dan Rakernas VII ditutup dengan penuh harapan oleh Ketua Umum terpilih Dr. Antonius, yang mengajak seluruh anggota GPP untuk bergotong-royong mewujudkan Indonesia adil dan beradab berdasarkan Pancasila. 

Kongres II akan diselenggarakan di Jakarta pada 2030, sedangkan Rakernas VIII direncanakan di Bogor pada 2027 sebagai langkah berkesinambungan organisasi.