TUBAN, WARTAGLOBAL.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melakukan pemantauan terhadap kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi yang terjadi di Tuban, Jawa Timur pada Selasa (11/4/2023) lalu. Gempa dengan kekuatan 6,2 SR ini mengakibatkan sejumlah kerusakan pada bangunan dan infrastruktur di daerah tersebut.
Menurut data yang diterima dari BNPB, terdapat sekitar 71 bangunan yang mengalami kerusakan akibat gempa tersebut. Selain itu, beberapa jalan dan jembatan juga mengalami kerusakan yang cukup parah. Meski begitu, belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat gempa ini.
BNPB telah menurunkan tim untuk melakukan penilaian kerusakan dan pemulihan di daerah terdampak. Tim tersebut terdiri dari ahli struktur bangunan, ahli geologi, dan tim kesehatan. Mereka akan melakukan pemantauan secara intensif untuk memastikan bahwa daerah tersebut aman dan siap untuk dihuni kembali.
BNPB juga telah meminta bantuan dari pemerintah setempat untuk membantu dalam pemulihan daerah terdampak. Sejumlah alat berat juga telah disiapkan untuk membantu membersihkan puing-puing yang tersebar akibat gempa tersebut.
Masyarakat di daerah terdampak juga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Selain itu, mereka juga diminta untuk melaporkan segala bentuk kerusakan yang terjadi di lingkungan sekitar mereka.
Gempa bumi memang merupakan salah satu bencana alam yang sulit diprediksi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu siap menghadapi bencana dengan cara yang tepat dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Dengan begitu, kita dapat mengurangi kerugian yang ditimbulkan akibat bencana tersebut. (Wr.G*/)
