Rusia Diduga Pengacau Sinyal Bom Pintar AS di Ukraina: Ancaman Serius bagi Pasukan AS. - Warta Global Indonesia

Mobile Menu

Top Ads

Dirgahayu RI
🎉 Dirgahayu Republik Indonesia ke-80 — 17 Agustus 1945 - 17 Agustus 2025 🎉

More News

logoblog

Rusia Diduga Pengacau Sinyal Bom Pintar AS di Ukraina: Ancaman Serius bagi Pasukan AS.

Wednesday, April 12, 2023
WARTAGLOBAL.ID - Baru-baru ini, bocoran dokumen menyebutkan bahwa Rusia telah melakukan pengacauan sinyal pada bom pintar Amerika Serikat (AS) yang digunakan di Ukraina. Tindakan ini diyakini akan membantu pasukan Rusia untuk menghindari serangan udara AS di wilayah tersebut.

Bom pintar atau yang dikenal sebagai JDAM (Joint Direct Attack Munition) adalah senjata presisi yang sangat efektif dalam menghancurkan target yang telah ditentukan. Namun, bocoran dokumen yang dilaporkan oleh media AS dan Eropa mengungkapkan bahwa Rusia telah berhasil memecahkan kode pengamanan yang digunakan dalam sistem bom pintar ini.

Tindakan pengacauan sinyal ini dilaporkan telah dilakukan oleh Rusia sejak tahun 2014, ketika konflik di Ukraina dimulai. Dalam dokumen tersebut, disebutkan bahwa pasukan AS sudah menyadari bahwa sistem bom pintar mereka sedang mengalami masalah di wilayah tersebut.

Meskipun demikian, pihak militer AS mengklaim bahwa mereka masih mampu melancarkan serangan udara di Ukraina meskipun adanya tindakan pengacauan sinyal ini. Namun, keberhasilan Rusia dalam memecahkan kode pengamanan sistem bom pintar AS ini dapat menjadi ancaman serius bagi pasukan AS di Ukraina.

Sementara itu, pihak Rusia membantah tuduhan tersebut dan menyebut bahwa bocoran dokumen yang dilaporkan oleh media AS dan Eropa adalah tidak benar. Namun, perdebatan mengenai tindakan pengacauan sinyal ini tetap menjadi sorotan, terutama dalam hubungan antara AS dan Rusia yang semakin tegang.

Ketegangan antara AS dan Rusia di Ukraina terus berlanjut, dengan pasukan Rusia yang diduga telah memasuki wilayah Ukraina dan meningkatkan kekuatan militernya di perbatasan. Meskipun AS dan negara-negara Eropa telah mengeluarkan sanksi terhadap Rusia, situasi di Ukraina tetap tidak stabil dan terus memanas.

Dalam situasi seperti ini, penting bagi kedua belah pihak untuk menghindari tindakan yang dapat memperburuk situasi. Pengacauan sinyal pada bom pintar AS di Ukraina merupakan ancaman serius yang harus segera diatasi agar keamanan dan stabilitas di wilayah tersebut dapat dipertahankan. (FM.G*/)