Jakarta | WARTAGLOBAL.id - Uni Eropa telah mengeluarkan aturan baru yang mewajibkan seluruh perangkat yang akan dipasarkan di sana untuk menggunakan port USB-C sebagai standar pengisian daya universal. Hal ini membuat Apple harus meninggalkan lightning port-nya pada iPhone 15, dan mematuhi regulasi tersebut.
Namun, Apple dikabarkan tengah menyiapkan strategi untuk membatasi kemampuan port USB Type-C tersebut agar hanya dapat diakses atau digunakan secara optimal ketika menggunakan kabel bawaannya. Hal ini bertentangan dengan tujuan dari penggunaan port USB Type-C yang kini tengah dicanangkan Komisi Uni Eropa.
Meskipun demikian, Die Zeit melaporkan bahwa perangkat yang tidak memenuhi syarat pengisian daya umum tidak akan diizinkan masuk ke pasar Uni Eropa. Oleh karena itu, Apple harus memenuhi regulasi baru Uni Eropa jika ingin tetap menjual iPhone di pasar Uni Eropa.
Aturan baru ini bertujuan untuk mengurangi limbah elektronik dan meningkatkan efisiensi pengisian daya, serta memudahkan konsumen dalam menggunakan perangkat elektronik yang berbeda dengan satu kabel pengisi daya yang dapat digunakan untuk berbagai jenis perangkat.
Namun, upaya Apple untuk membatasi kemampuan port USB-C pada iPhone 15 mungkin akan menimbulkan kritik dari para pengguna dan kelompok konsumen di Uni Eropa, yang berharap agar regulasi baru ini diterapkan dengan benar dan tanpa upaya penghindaran dari pihak produsen perangkat.
.jpg "Buat Situs Media Ke Kami Saja")
No comments:
Post a Comment