Presiden Jokowi Memimpin Upacara Hari Lahir Pancasila dengan Pakaian Adat Kesultanan Deli. - Warta Global Indonesia

Mobile Menu

Top Ads

Dirgahayu RI
🎉Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah banjir dan longsor di Sumatra. Semoga keluarga korban diberi ketabahan dan kekuatan. 🎉

More News

logoblog

Presiden Jokowi Memimpin Upacara Hari Lahir Pancasila dengan Pakaian Adat Kesultanan Deli.

Friday, June 2, 2023


Jakarta, WARTAGLOBAL .id - 1 Juni 2023 - Presiden Joko Widodo, atau yang akrab dipanggil Jokowi, memimpin jalannya upacara Hari Lahir Pancasila di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada Kamis pagi, 1 Juni 2023. Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi menarik perhatian dengan mengenakan pakaian adat Kesultanan Deli.


Sebagai inspektur upacara, Jokowi tampil anggun dan khas dengan pakaian adat yang dipilihnya. Ia memakai basecap berwarna hitam dengan corak batik berwarna emas yang melengkapi penampilannya. Selain itu, sarung dan penutup kepala yang dipilihnya juga memiliki warna senada, menciptakan harmoni dan keindahan dalam setiap detailnya.


Pemilihan pakaian adat Kesultanan Deli oleh Presiden Jokowi pada upacara penting ini menggambarkan komitmen dan penghargaannya terhadap keragaman budaya di Indonesia. Kesultanan Deli merupakan salah satu kerajaan tradisional di Sumatera Utara yang kaya akan nilai-nilai sejarah dan budaya.


Dalam penampilannya yang menawan dengan pakaian adat Kesultanan Deli, Jokowi juga ingin menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga dan melestarikan kearifan lokal serta menghormati perbedaan budaya di Indonesia. Tindakan ini sejalan dengan semangat Pancasila sebagai dasar negara yang menghargai pluralisme dan keragaman.


Pancasila sebagai ideologi negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia, memberikan landasan yang kuat untuk menghormati dan mempromosikan keberagaman budaya di tengah-tengah masyarakat. Dalam peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini, Jokowi dengan penuh kesadaran memilih pakaian adat Kesultanan Deli sebagai simbolisasi dari keberagaman budaya yang dimiliki Indonesia.


Momen tersebut tidak hanya menjadi sorotan karena penampilan Presiden Jokowi yang memesona, tetapi juga karena pesan yang terkandung di dalamnya. Jokowi ingin mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk terus menghargai, merayakan, dan memelihara kekayaan budaya yang ada di tanah air. Dengan begitu, nilai-nilai Pancasila dapat lebih mendalam dan diterapkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.


Upacara Hari Lahir Pancasila yang dipimpin oleh Presiden Jokowi ini menjadi momen bersejarah yang menegaskan pentingnya memahami dan menghargai budaya-budaya lokal sebagai bagian integral dari identitas bangsa Indonesia. Dalam langkahnya, Jokowi memberikan teladan bagi seluruh masyarakat untuk menjaga keberagaman budaya sebagai aset berharga yang memperkaya bangsa.


Dengan pakaian adat Kesultanan Deli yang dipilihnya, Presiden Jokowi mengingatkan kita semua akan keindahan dan keunikan warisan budaya yang dimiliki oleh Indonesia. Melalui pemilihan pakaian adat Kesultanan Deli, Jokowi juga ingin menyoroti pentingnya pelestarian warisan budaya dan kearifan lokal. Dia mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga, merawat, dan mengembangkan kekayaan budaya yang ada di tanah air.


Dalam pidato singkatnya setelah upacara, Presiden Jokowi menekankan betapa pentingnya memahami dan menghormati budaya-budaya lokal. Dia menyatakan, "Kekayaan budaya kita adalah sumber kebanggaan dan kekuatan bangsa. Melalui penghormatan terhadap budaya, kita dapat memperkuat rasa persatuan, membangun harmoni, dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan."


Presiden Jokowi juga menekankan bahwa Pancasila sebagai dasar negara adalah landasan yang kuat untuk mempromosikan keberagaman budaya. Ia mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam menghargai perbedaan budaya serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.


Dalam konteks globalisasi dan modernisasi, pelestarian budaya menjadi semakin penting. Presiden Jokowi menekankan bahwa keberagaman budaya merupakan kekayaan yang harus dijaga dan diperkuat, bukan sebagai hambatan tetapi sebagai modal untuk memajukan bangsa.


Pakaian adat Kesultanan Deli yang dipilih oleh Presiden Jokowi menjadi simbol dari komitmen pemerintah dalam melestarikan dan mempromosikan budaya-budaya lokal. Langkah ini diharapkan dapat mendorong kesadaran masyarakat untuk menghargai dan melindungi warisan budaya yang dimiliki oleh Indonesia.


Upacara Hari Lahir Pancasila tahun ini, yang dipimpin oleh Presiden Jokowi dengan mengenakan pakaian adat Kesultanan Deli, telah memberikan pesan yang kuat tentang pentingnya menjaga keberagaman budaya dalam rangka membangun bangsa yang kokoh dan harmonis. Semoga langkah ini dapat menginspirasi seluruh masyarakat Indonesia untuk lebih mencintai, memelihara, dan mempromosikan kekayaan budaya yang ada di negara ini. (Wr.G/*)