Warta Global, Pacitan - Warga Dusun Pager, Desa Wonodadi Kulon, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan, mendesak pemerintah daerah untuk segera memperbaiki jalan rusak yang menghubungkan daerah mereka dengan Dusun Kajon, Desa Wonosobo. Kondisi jalan yang memprihatinkan ini mengancam akses pendidikan para pelajar yang harus melewati jalur tersebut menuju SMP dan SMA di Desa Sembowo, serta SMKN 2 Sudimoro.
Tokoh masyarakat setempat, Taufik, mengungkapkan keprihatinan atas kerusakan jalan yang semakin parah. Jalur utama kini tak layak dilalui, memaksa warga menggunakan jalur alternatif melalui Dusun Soyo, Desa Wonodadi Kulon, yang jauh lebih ekstrem dengan tanjakan dan tikungan berbahaya.
“Itu yang jelas kan jalur utama, makanya alternatifnya lewat jalan Soyo lebih ekstrem jalannya, tanjakan tikungan kaya begitu. Jikalau lewat situ kan dulunya aspal enak. Dan harapannya, jika barangkali bisa cepat ditanggulangi serta diperbaiki,” keluhnya.
Kepala Dusun Pager, Sunarto, menambahkan bahwa jalan tersebut merupakan jalan kabupaten yang menjadi akses vital bagi warga. Ia telah berkoordinasi dengan Ketua RT 01 RW 11 dan tokoh masyarakat setempat untuk menyampaikan keluhan dan harapan perbaikan jalan kepada pemerintah.
“Saya sebagai kepala dusun Pager berharap jalan kabupaten yang menghubungkan antara Dusun Pager sampai ke Dusun Kajon, Desa Wonosobo segera diperbaiki karena akses utama masyarakat Dusun Pager, Desa Wonodadi Kulon,” tegasnya.
Kondisi jalan yang rusak ini juga dikeluhkan warga Desa Wonodadi Kulon, Sembowo, dan Wonokarto, karena jalur tersebut merupakan akses utama menuju SMKN 2 Sudimoro.
“Semoga menjadi perhatian dan perbaikan, karena akses utama yang menghubungkan Desa Wonodadi Kulon, Sembowo, Wonokarto, dan merupakan jalur pendidikan SMKN 2 Sudimoro,” harap Sunarto.
Menariknya, ketika dikonfirmasi terkait permasalahan ini, Sekretaris Desa (Sekdes) Wonodadi Kulon, Sugianto, memilih untuk bungkam. Sikapnya yang mengabaikan informasi ini semakin menambah keprihatinan warga.
Berbeda dengan Sugianto, Penjabat (Pj) Kepala Desa Wonodadi Kulon, Hemi Triasmoro, mengakui kondisi jalan yang memprihatinkan dan berharap adanya bantuan untuk perbaikan.
“Assalamualaikum kami warga Wonodadi Kulon ingin menyampaikan bahwa jalan Wonodadi Kulon menuju Wonosobo kondisinya memprihatinkan. Karena jalan tersebut adalah jalan Kabupaten dan merupakan satu-satunya jalan untuk anak sekolah menuju SMP Sembowo. Dan juga akses perekonomian warga desa maka kami mohon bantuan pemerintah kabupaten untuk perbaikan,” jelasnya.
Kepala Dinas PUPR Pacitan, Suparlan, mengakui kondisi jalan yang rusak namun menyatakan bahwa anggaran untuk perbaikan jalan mengalami efisiensi yang signifikan. “Iya, cuma anggaran kena efisiensi sangat besar,” ucapnya singkat.
Warga berharap Pemkab Pacitan segera mencari solusi dan mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan guna memastikan keselamatan dan kelancaran akses pendidikan para pelajar serta aktivitas ekonomi warga. Terkatung-katungnya perbaikan jalan ini dikhawatirkan akan berdampak semakin buruk dan membahayakan pengguna jalan. (*)
Penulis : Iwan
No comments:
Post a Comment