Terbongkar! Warung Obat Ilegal Coba Suap Wartawan, Diduga Dibeking Sosok Berinisial Alam" Dari media online - Warta Global Indonesia

Mobile Menu

Top Ads

Dirgahayu RI
🎉 Dirgahayu Republik Indonesia ke-80 — 17 Agustus 1945 - 17 Agustus 2025 🎉

More News

logoblog

Terbongkar! Warung Obat Ilegal Coba Suap Wartawan, Diduga Dibeking Sosok Berinisial Alam" Dari media online

Thursday, August 7, 2025

Jakarta Selatan – Kamis, 07 Agustus 2025
Sebuah warung kelontong yang berada di Jl. Dharma Utara 3 No.3, RT.8/RW.8, Kelurahan Petukangan Utara, Kecamatan Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, diduga kuat menjual obat-obatan ilegal yang masuk dalam kategori obat golongan terbatas yang hanya boleh dijual melalui apotek resmi.

Berdasarkan laporan dari warga sekitar dan hasil pantauan langsung tim wartawan di lapangan, warung tersebut terlihat ramai dikunjungi anak-anak muda di siang hari. Produk yang dijual diduga mengandung zat berbahaya apabila dikonsumsi tanpa resep dokter dan pengawasan medis.

Saat wartawan mendatangi lokasi untuk melakukan konfirmasi dan menanyakan siapa pemilik warung tersebut, penjaga toko yang berinisial Gunawan justru bersikap tertutup dan tidak memberikan jawaban yang jelas.

Lebih mencengangkan lagi, seorang pria berinisial Alam, yang mengaku sebagai pihak yang membackup keberadaan toko tersebut, justru mencoba memberikan uang sebesar Rp20.000 kepada wartawan. Dugaan kuat, uang tersebut dimaksudkan sebagai upaya untuk menghentikan peliputan dan agar informasi tidak diberitakan.

Padahal perlu ditegaskan bahwa wartawan tidak pernah meminta uang dalam bentuk apapun, melainkan hanya menjalankan tugas jurnalistik untuk mendapatkan klarifikasi dan informasi dari pihak terkait. Sayangnya, bukan klarifikasi yang diterima, justru tindakan tidak terpuji berupa upaya menyuap.

Warga setempat sangat menyayangkan keberadaan warung tersebut yang dinilai membahayakan lingkungan, khususnya bagi generasi muda. Mereka meminta aparat penegak hukum segera mengambil langkah tegas untuk membongkar dan menindak praktik ilegal semacam ini.

Tim investigasi