Diplomat RI di Peru Tewas Ditembak Tiga Kali, Kemenlu Desak Investigasi Transparan - Warta Global Indonesia

Mobile Menu

Top Ads

Dirgahayu RI
🎉 Dirgahayu Republik Indonesia ke-80 — 17 Agustus 1945 - 17 Agustus 2025 🎉

More News

logoblog

Diplomat RI di Peru Tewas Ditembak Tiga Kali, Kemenlu Desak Investigasi Transparan

Tuesday, September 2, 2025
Gambar Ilustrasi : Istimewah

Lima, WartaGlobal.Id – Duka mendalam menyelimuti jajaran Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia setelah seorang diplomatnya, Zetro Leonardo Purba, tewas menjadi korban penembakan brutal di Lima, Peru, Senin (1/9/2025) malam waktu setempat. Insiden ini menambah daftar panjang ancaman nyata terhadap aparat diplomasi Indonesia di luar negeri.

Menurut laporan Panamericana Television yang dikutip kantor berita Antara, Zetro ditembak tiga kali oleh orang tak dikenal (OTK) hanya beberapa meter dari rumah dinasnya di kawasan Lince, salah satu distrik di ibu kota Peru. Saat kejadian, Zetro tengah bersepeda bersama sang istri. Ia langsung dilarikan ke Klinik Javier Prado, namun nyawanya tak tertolong.

Sang istri dilaporkan selamat dan kini berada di bawah perlindungan kepolisian setempat. Polisi Peru telah melakukan olah tempat kejadian perkara serta pemeriksaan forensik, namun hingga kini belum ada keterangan resmi terkait motif maupun pelaku penembakan tersebut.

Zetro baru lima bulan bertugas di KBRI Lima sebagai Penata Kanselerai Muda. Sebelumnya, ia sempat menempuh masa tugas di Konsulat Jenderal RI (KJRI) Melbourne, Australia. Rekan-rekan sejawat mengenalnya sebagai sosok disiplin, rendah hati, dan berdedikasi penuh terhadap tugas negara.

KBRI Lima disebut telah menjalin koordinasi intens dengan otoritas Peru. Kedutaan juga melaporkan kasus ini ke Kementerian Luar Negeri Peru untuk memastikan proses penyelidikan dilakukan secara transparan.

Di Jakarta, Kementerian Luar Negeri RI menyampaikan belasungkawa melalui akun resmi Instagram @kemlu_ri. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi lebih rinci mengenai langkah diplomatik lanjutan yang akan ditempuh pemerintah Indonesia.

Kasus ini menyisakan banyak tanda tanya. Lima dikenal sebagai salah satu kota dengan tingkat kriminalitas cukup tinggi di Amerika Latin. Penembakan terhadap warga asing, apalagi diplomat, menjadi catatan serius dalam kerja sama keamanan bilateral. Pemerintah Indonesia berpotensi menekan otoritas Peru agar segera mengungkap dalang penembakan, sekaligus memperketat perlindungan terhadap staf KBRI.

Redd