
TANGERANG – Kepolisian Sektor (Polsek) Jatiuwung memberikan keterangan terkait aksi tawuran pelajar yang terjadi di wilayah Priuk, Kecamatan Periuk, Tangerang. Tawuran tersebut melibatkan sejumlah pelajar yang janjian melalui media sosial Instagram dan berujung bentrok di Jalan Kemuning Raya, tepatnya di depan PLN, pada Senin (8/9) malam.
Kapolsek Jatiuwung melalui keterangan resmi menjelaskan bahwa salah seorang pelajar mengalami luka akibat senjata tajam di bagian pinggang sebelah kanan. Korban sempat dirawat di rumah sakit sebelum akhirnya dibawa pulang untuk perawatan lanjutan oleh pihak keluarga.
“Dari informasi sementara, tawuran melibatkan pelajar SMA 11 dan pihak lawan yang masih kami dalami. Untuk korban sudah ditangani dan dilakukan pemeriksaan. Kami juga akan memanggil para saksi, termasuk pelajar lain yang ada di lokasi,” ujar pihak kepolisian.
Polisi menegaskan pihaknya bergerak cepat setelah menerima laporan masyarakat dengan melakukan patroli rutin siang, sore, hingga malam hari. Selain itu, langkah pencegahan juga terus dilakukan dengan menggandeng tokoh masyarakat, RT/RW, tokoh agama, hingga aparat TNI-Pol PP agar situasi tetap aman dan kondusif.
“Harapan kami, anak-anak sekolah tidak mudah terprovokasi ajakan tawuran atau perilaku menyimpang lainnya. Kami rutin melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk mengingatkan agar pelajar fokus pada pendidikan dan tidak larut dalam pergaulan negatif,” lanjutnya.
Polsek Jatiuwung juga menekankan komitmen untuk memberantas peredaran minuman keras serta penyalahgunaan obat-obatan terlarang di wilayah hukumnya. “Kami lakukan patroli hampir setiap hari untuk memastikan tidak ada ruang bagi kriminalitas maupun peredaran barang berbahaya. Setidaknya dengan langkah ini, angka kejahatan bisa ditekan dan masyarakat merasa lebih aman,” tegas polisi.