Jakarta 7/11/2025, WartaGlobal. Id
Presiden Prabowo Subianto membuang mata saat bertatapan dengan Kapolri Listyo Sigit Prabowo pada acara peresmian percepatan Polri. Insiden ini menimbulkan spekulasi tentang kemungkinan adanya ketegangan antara keduanya.
Listyo Sigit Prabowo telah menjabat sebagai Kapolri sejak 27 Januari 2021 dan dikenal dengan visinya "Presisi" (prediktif, responsibilitas, tranparansi, berkeadilan). Ia memiliki pengalaman luas dalam bidang kepolisian dan telah menangani beberapa kasus besar, termasuk pembunuhan Brigadir J dan kerusuhan Stadion Kanjuruhan.
Prabowo Subianto, sebagai Presiden, telah menunjukkan komitmen untuk memperkuat institusi kepolisian dan meningkatkan keamanan nasional. Namun, insiden ini menimbulkan pertanyaan tentang hubungan antara Presiden dan Kapolri, serta kemungkinan dampaknya terhadap kebijakan keamanan nasional.
Beberapa pengamat politik menilai bahwa insiden ini tidak hanya sekedar kesalahan teknis, tetapi juga mencerminkan adanya keraguan atau ketidaksetujuan antara Presiden dan Kapolri terkait kebijakan keamanan nasional.
Namun, perlu diingat bahwa spekulasi dan rumor tidak dapat menggantikan fakta dan informasi yang akurat. Oleh karena itu, penting untuk menunggu pernyataan resmi dari pihak terkait dan tidak membuat kesimpulan yang tidak berdasar.
Dalam konteks ini, perlu diingat bahwa Kapolri Listyo Sigit Prabowo telah menunjukkan komitmen untuk menjalankan tugasnya dengan profesional dan independen. Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto telah menekankan pentingnya memperkuat institusi kepolisian dan meningkatkan keamanan nasional.
Dalam situasi ini, penting untuk menjaga stabilitas dan keamanan nasional, serta memastikan bahwa institusi kepolisian dapat menjalankan tugasnya dengan efektif dan profesional.
Dijaman Listyo Sigit Tribrata yang mengusung Kejujuran lemah membentuk etika moral anggota Polri RI
