Jakarta 30/9/2025, WartaGlobal. Id
Sebuah skandal besar mengguncang dunia akademik Indonesia dengan terungkapnya kasus profesor abal-abal di Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Sebanyak 17 guru besar dicabut gelarnya karena diduga melakukan publikasi di jurnal predator dengan modus operandi yang mencengangkan.
Modus Operandi Profesor Abal-Abal
- Mempublikasikan artikel di jurnal predator dengan bayaran jutaan rupiah
- Artikel terbit dalam hitungan hari tanpa proses review yang layak
- Judul jurnal mirip dengan jurnal bereputasi, dengan klaim palsu "terindeks Scopus"
- Isi artikel tidak nyambung dengan bidang keahlian, kalimat belepotan, dan mirip catatan curhat mahasiswa baru
Dampak Skandal
- Publik muak dengan praktik akademik yang tidak etis
- Mahasiswa putus asa dengan kualitas pendidikan yang dipertanyakan
- Orang tua kecewa dengan reputasi perguruan tinggi yang rusak
- Gelar profesor yang seharusnya menjadi simbol keilmuan, kini lebih mirip neon reklame murahan
Kasus Lainnya
- Universitas Malahayati: dr. Taruna Ikrar dicabut gelarnya pada 30 Agustus 2023
- IAIN Madura: pengukuhan profesor baru terganggu karena publik ramai soal pencabutan 11 gelar profesor PTN lain
¹
Pesan dari Prof Dr Syarif Ibrahim Alqadrie
Tonjolkan pemikiran sendiri dalam menulis. Mana pemikiranmu? Yang ada hanya kutipan di sana sini." Kalimat ini menjadi pengingat bagi akademisi untuk menjaga integritas dan kualitas karya ilmiah mereka.
Dengan terungkapnya skandal ini, diharapkan dunia akademik Indonesia dapat lebih serius dalam menjaga kualitas dan integritas penelitian serta publikasi ilmiah.
Sumber :
Rosadi J
