Rahayu Saraswati: Langkah Berani Mundur dari DPR RI - Warta Global Indonesia

Mobile Menu

Top Ads

Dirgahayu RI
🎉 Dirgahayu Republik Indonesia ke-80 — 17 Agustus 1945 - 17 Agustus 2025 🎉

More News

logoblog

Rahayu Saraswati: Langkah Berani Mundur dari DPR RI

Wednesday, September 10, 2025


Jakarta 10/9/2025, WartaGlobal.Id
Dalam sebuah langkah yang mengejutkan banyak pihak, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, keponakan Presiden Prabowo Subianto, mengumumkan keputusannya untuk mundur dari DPR RI. Pengumuman ini disampaikan melalui video Instagram pada 10 September 2025, di tengah sorotan publik yang terus meningkat.

Alasan di Balik Mundur

Rahayu Saraswati memutuskan untuk mundur setelah sebuah potongan wawancara viral yang dianggap menyinggung kaum muda yang berjuang membangun usaha. Dengan rendah hati, Sara mengakui kesalahannya, mengakui privilege yang dimilikinya, dan mengucapkan kata "maaf" yang jarang terdengar dari politisi Indonesia.

Reaksi Partai Gerindra

Partai Gerindra merespons keputusan Sara dengan tenang dan profesional, menghormati keputusannya dan akan memprosesnya sesuai aturan. Meskipun demikian, reaksi ini juga dapat dilihat sebagai bagian dari damage control, mengingat Sara adalah keponakan Presiden Prabowo.

Mundur sebagai Seni Politik

Keputusan Sara untuk mundur dapat dilihat sebagai langkah berani dan elegan dalam dunia politik. Mundur bukanlah tanda kekalahan, melainkan seni memahami kapan harus meninggalkan panggung. Dalam politik, mundur adalah langkah paling sulit karena kursi kekuasaan terlalu empuk untuk dilepas.

Sejarah Mundur di Indonesia

Keputusan Sara menambah sejarah mundur di Indonesia, setelah sebelumnya ada contoh seperti Joao Angelo, Dirut Agrinas BUMN. Keduanya menunjukkan bahwa lebih baik mundur dengan kepala tegak daripada dipertahankan dengan harga diri tercecer.

Pesan untuk Politisi

Keputusan Sara juga membawa pesan penting bagi politisi lainnya: jangan tunggu rakyat yang memaksa, bila merasa gagal, mundurlah dengan berani sebelum rakyat sendiri yang menyeretmu turun dari kursi dengan paksa. Langkah Sara patut dipuji sebagai contoh keberanian dan integritas dalam politik.

Keputusan Rahayu Saraswati untuk mundur dari DPR RI bisa membawa dampak positif bagi dunia politik di Indonesia dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya integritas dan transparansi dalam menjalankan tugas publik.

Ya, keputusan Rahayu Saraswati untuk mundur dari DPR RI memang patut diapresiasi. Keberaniannya mengakui kesalahan dan mengambil langkah mundur menunjukkan integritas dan kesadaran diri yang tinggi. Semoga langkahnya ini bisa menjadi contoh bagi politisi lainnya untuk lebih bertanggung jawab dan transparan dalam menjalankan tugasnya.