54 Titik Jakarta Terendam, Cipete Utara Terparah 160 Cm Akibat Luapan Kali Krukut dan Mampang. - Warta Global Indonesia

Mobile Menu

Top Ads

Dirgahayu RI
🎉 Dirgahayu Republik Indonesia ke-80 — 17 Agustus 1945 - 17 Agustus 2025 🎉

More News

logoblog

54 Titik Jakarta Terendam, Cipete Utara Terparah 160 Cm Akibat Luapan Kali Krukut dan Mampang.

Friday, October 31, 2025

Terdapat 54 Titik, Jakarta Dikepung Banjir

Jakarta, WartaGlobal.Id - Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Kamis sore (30/10/2025) kembali menimbulkan genangan di sejumlah wilayah ibu kota. Hingga malam hari, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ada 54 rukun tetangga (RT) yang terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 160 sentimeter.

Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohammad Yohan, menyebutkan bahwa banjir kali ini disebabkan oleh curah hujan tinggi serta luapan Kali Krukut dan Kali Mampang. Genangan terparah berada di wilayah Jakarta Selatan, khususnya di Kelurahan Cipete Utara, di mana air mencapai 1,6 meter dan merendam tiga RT.

“BPBD mencatat saat ini terdapat 54 RT yang tergenang,” ujar Yohan dalam keterangan resminya malam ini.

Wilayah yang paling terdampak tercatat berada di Jakarta Selatan sebanyak 53 RT, sementara Jakarta Timur hanya 1 RT. Adapun distribusi titik banjir di antaranya meliputi:

  • Cilandak Barat (1 RT), ketinggian air 80 cm.

  • Pondok Labu (1 RT), 30 cm.

  • Cipete Utara (3 RT), 160 cm.

  • Petogogan (26 RT), 30 cm.

  • Bangka (2 RT), 110 cm.

  • Kuningan Barat (6 RT), 110 cm.

  • Pela Mampang (9 RT), 90 cm.

  • Cilandak Timur (3 RT), 130 cm.

  • Kebagusan (2 RT), 50 cm.

  • Tengah, Jakarta Timur (1 RT), 60 cm.

Kali Krukut Meluap, Kemacetan Panjang Terjadi di Jalan Puri Mutiara Raya Cipete Selatan

BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel lapangan untuk memonitor genangan, melakukan penyedotan air, serta memastikan saluran air berfungsi dengan baik. Unsur dari Dinas Sumber Daya Air (SDA), Bina Marga, dan Gulkarmat turut diterjunkan untuk mempercepat penanganan, bekerja sama dengan para lurah dan camat di wilayah terdampak.

“BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” tegas Yohan.

Pihak BPBD menargetkan seluruh genangan dapat surut dalam waktu cepat apabila hujan tidak kembali turun malam ini. Meski demikian, warga diminta untuk tetap bersiap terhadap kemungkinan hujan susulan mengingat intensitas curah hujan di wilayah Jabodetabek masih tinggi dalam beberapa hari terakhir.

Yohan menambahkan, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau perkembangan cuaca dan potensi kenaikan debit air di sejumlah sungai. “Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di bantaran sungai agar lebih waspada, karena potensi luapan masih bisa terjadi,” pungkasnya.

(Sumber: Mohammad Yohan, Kapusdatin BPBD DKI Jakarta)