![]() |
Pelapasan Ekport Pertama kali di Lakukan Ketua PW Lampung Bersama Bapak Zulkifli Hasan |
Lampung, WARTAGLOBAL.id - Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) Lampung menorehkan sejarah baru bagi persyarikatan Muhammadiyah. Untuk pertama kalinya, produksi pinang petani yang tergabung dalam JATAM Lampung diekspor ke Jeddah, Arab Saudi.
Ekspor perdana pinang produksi JATAM Lampung ini dilepas oleh Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan. Pelepasan ekspor perdana pinang JATAM ini, dilakukan di halaman Hotel Nusantara Syariah Bandar Lampung, Senin 30 Oktober 2023.
Mendag Zulkifli Hasan merespon positif dan memberikan apresiasi atas keberhasilan ekspsor tersebut. Apalagi, buah pinang yang merupakan salah satu produk pertanian wilayah Sumatera saat ini sedang melimpah.
“Apresiasi juga kami sampaikan kepada para pimpinan dan pengurus Muhammadiyah Provinsi Lampung. Karena telah giat membina dan melahirkan eksportir berbasis komunitas,” kata pria yang akrab disapa Zulhas ini.
Menurut Zulhas, bentuk usaha yang terkoordinasi melalui JATAM ini sangat efektif. Sebab mayoritas eksportir baru selalu terkendala persoalan kapasitas modal usaha maupun permodalan.
“Gotong-royong dalam komunitas ini sangat efektif dalam mengatasi hambatan terkait kapasitas produksi maupun permodalan,” tandas pria asli Lampung ini. Dia berharap ekspor perdana ini akan ditindaklanjuti dengan ekspor lanjutan, termasuk dalam bentuk produk olahan.
Ketua JATAM Lampung, Muhammad Arif Setyawan menjelaskan, ekspor perdana ini merupakan sinergi Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Lampung melalui Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM), JATAM, serta Majelis Ekonomi Bisnis dan Pariwisata (MEBP) dengan PT. BUMR BiMU.
Dia mengungkapkan, MPM PWM Lampung melakukan pemberdayaan para petani, sedangkan MEBP PWM Lampung yang menjadi offtaker. “Kolaborasi ini diharapkan bisa membantu meningkatkan pendapatan dan posisi tawar petani,” ungkapnya.
Dia menambahkan, untuk memenuhi standar ekspor, perlu pendampingan, pemberdayaan dan pendampingan petani terkait proses pasca panen, sehingga kualitas hasil panen benar-benar bagus. Menurut dia, ekspor ini merupakan upaya Muhammadiyah untuk meningkatkan peran dalam memberdayakan petani, sekaligus pengembangan bidang ekonomi pertanian.
Ketua MPM PP Muhammadiyah, Dr. Nurul Yamin, MSi mengatakan, Muhammadiyah dengan jejaring yang luas di luar negeri, bisa menjadi fasilitator bagi petani maupun Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ingin melakukan ekspor.
Sebab hingga saat ini, Muhammadiyah setidaknya sudah memiliki 23 Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM), yang tersebar di berbagai penjuru dunia.
Sekretaris JATAM PP Muhammadiyah, Fajar Sasora, berharap dengan ekspor perdana produk JATAM ini mampu memacu petani maupun pekaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produk untuk diekspor.
“Ekspor perdana ini merupakan momentum kebangkitan ekonomi Muhammadiyah. Ke depan, kita berharap bisa terus meningkatkan ekspor produk-produk pertanian dan UMKM Muhammadiyah,” ujar Fajar.
Ekspor perdana pinang JATAM Lampung ini merupakan salah satu wujud nyata sinergi antara Muhammadiyah dan pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani dan pelaku UMKM. Kolaborasi ini diharapkan bisa terus ditingkatkan, sehingga lebih banyak lagi produk pertanian dan UMKM Muhammadiyah yang bisa menembus pasar ekspor.
Ekspor perdana pinang JATAM Lampung ini memiliki sejumlah dampak positif, baik bagi petani, pelaku UMKM, maupun perekonomian Lampung secara umum.
Dampak positif bagi petani adalah peningkatan pendapatan dan posisi tawar. Dengan adanya ekspor, petani bisa mendapatkan harga yang lebih tinggi untuk hasil panennya. Selain itu, petani juga bisa mendapatkan akses pasar yang lebih luas.
Dampak positif bagi pelaku UMKM adalah peningkatan kepercayaan diri dan peluang untuk mengembangkan usaha. Dengan adanya ekspor, pelaku UMKM bisa membuktikan bahwa produknya bisa bersaing di pasar global. Selain itu, pelaku UMKM juga bisa mendapatkan akses permodalan dan pendampingan dari pemerintah.
Dampak positif bagi perekonomian Lampung secara umum adalah peningkatan pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. Dengan adanya ekspor, perekonomian Lampung bisa tumbuh lebih pesat. Selain itu, ekspor juga bisa menyerap tenaga kerja baru, baik di sektor pertanian maupun sektor industri pengolahan.
Ekspor perdana pinang JATAM Lampung ini diharapkan bisa menjadi momentum kebangkitan ekonomi Muhammadiyah. Ke depan, Muhammadiyah diharapkan bisa terus meningkatkan ekspor produk-produk pertanian dan UMKM.
Fais/'*
No comments:
Post a Comment